Cempedak | cara mengolah buah cempedak
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah cara mengolah buah cempedak di Kab. Ciamis, Bener Meriah, Kab. Purbalingga, Kab. Rembang, Kulon Progo, Kab. Purbalingga, Humbang Hasundutan, Kab. Lombok Barat, Banyuasin, Toba Samosir, Konawe Utara, Kepulauan Meranti, Tapanuli Selatan, Kab. Sumbawa,
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Cempedak | cara mengolah buah cempedak di Kec. Sucinaraja, Kec. Wlingi, Kec. Kramatwatu, Kec. Tanjung Agung, Kec. IV Jurai, Kec. Sukorame, Ngruki, Kec. Malangbong, Kec. Gunem, Kec. Medan Satria, Kec. Bayan, Kec. Rambang, Kec. Medan Timur, Kec. Ulubongka, Kec. Kangkung, Kec. Puhpelem, Kec. Nglipar, Kec. Kapur Sembilan, Kec. Cibitung, Kec. Brebes
Cempedak adl tanaman buah-buahan dr famili Moraceae. Bntk buah, rasa & keharumannya seperti nangka, msk aromanya sering kali menusuk kuat mirip buah durian.
Tumbuhan ini berasal dr Semenanjung Malaya, dan mnybr luas mulai dr wilayah Tenasserim di Burma, Thailand, dan sbgn Kepulauan Nusantara: Sumatra, Borneo, Sulawesi, Maluku hngg ke Papua. Jg banyak didapati di Jawa bagian barat.[1]
Diknl secara luas sbg cempedak atau campedak, buah ini jg memilki beberapa nama lokal seperti bangkong(cempedak hutan, bntk liar di Malaysia)[2], baroh (Kep. Lingga & Johor), nangka beurit (Sunda), nongko cino (Jawa),cubadak hutan (Minangkabau) tiwadak (Banjar) & lain-lain.
Pemerian
Tanaman yang sll hijau, sdng bsrnya, tingginya dapat mencapai 20 meter msk kebnykan hanya belasan meter. Ranting-ranting & pucuk dg rambut halus & kaku, kecoklatan. Berumah satu (monoecious).[1]
Daun tipis agak kaku seperti kulit, bertangkai, bulat telur terbalik smp jorong, 2,5-5 × 5–25 centimeter, bertepi rata (integer, utuh), dg pangkal berbntk pasak smp membulat, & ujung meruncing (acuminate). Tangkai daun 1–3 centimeter. Daun penumpu bulat telur memanjang, meruncing, berambut kawat, mdh rontok dan meninggalkan bekas brp cincin pada ranting.[1]
Perbungaan sendiri-sendiri, mncl di ketiak daun, pd cabang besar atau pd batang utama (cauliflory), pd pucuk pendek khusus yg berdaun. Krngn bunga jantan berbntk bongkol sprt gada atau gelendong, 1 × 3-5,5 centimeter, hijau pucat atau kekuningan, bertangkai 3–6 centimeter. Bongkol bunga betina berbentuk gada mmnjng, dengan bunga-bunga yang tertancap sedalam 1,5 mm dalam poros bongkol & bgn bebas sekitar 3 millimeter.[1]
Buah semu majemuk (syncarp) berbntk silinder sampai bulat, 10-15 × 20–35 cm, kehijauan, kekuningan sampai kecoklatan, dengan tonjolan piramidal srp duri lunak yang rapat atau licin berpetak-petak dg mata faset. “Daging buah” sesngghnya adalah perhiasan bunga yg membesar dan menebal, putih kekuningan smp jingga, manis & harum, bertekstur lembut, licin berlendir di lidah & agak berserat. Tidak sprt nangka, keslrhn massa daging buah bsrt bunga-bunga steril atau gagal (dikenal sebagai “dami”)mdh lepas dari poros (“hati”) buah semu apbl masak. Bj bulat gepeng atau memanjang, 2–3 centimeter.[1]
Hasil dan kegunaan
Buah dimkn dalam keadaan segar atau diolah trlbh dulu. Daging buah cempedak, kadang-kadangbsrt bijinya sekali, diberi tepung, gula atau garam & digoreng, dijdjkn camilan minum teh atau kopi. Bjnya dapat digoreng, direbus atau dibakar, sebelum dimkn dengan campuran sedikit garam. Buah mudanya, sebagaimana nangka muda, dpt dijdkn sayur.[1]
Kayunya berkualitas baik, kuat & awet, shngg kerap digunakan sbg kayu bangunan, bhn perabotan rumah, atau bhn perahu. Kulit kayunya yg berserat dapat dgnkn sbg bahan tali, & getahnya untuk memukat burung. Dari kayunya jg dpt dihasilkan bahan pwrn kuning.[1]
Di Kalimantan, cempedak atau bahasa Banjarnya tiwadak, selain diknsms daging buah & bijinya, kulitnya pun dapat diolah mnjd mknn yg dinmkn mandai atau ada jg yang menyebutnya dami. Mandai dibuat dengan cara mngps kulit buah sampai trlht putih kmdn direndam dengan air garam untk mngwtkan dan melunakkan teksturnya. Rendaman dpt dilkkn slm bbrp jam bhkn hingga sebulan. Mandai biasanya diknsms dengan menggorengnya hingga kecoklatan.
Ekologi
Scr alami, cempedak liar bnyk dijumpai di hutan hujan dataran rendah, baik hutan primer maupun sekunder. Tmbh hngg ktnggn sktr 1000 m dpl, tanaman buah ini menyukai daerah-daerah dengan musim kering yg tdk tegas, lahan dengan permukaan air tanah yg dangkal, & bahkan thn sesekali tergenang banjir.[1]
Cempedak biasa ditnm di pekarangan, kebun cmprn, smp ke wanatani kompleks, yg tdk jarang meliar menjadi hutan sekunder. Cempedak jg dapat berslngn scr alami dg nangka.

Produsen Bibit dan Benih Bersertifikat BPSB
*Juga ada Bibit Buah siap tanam batang besar, Mendukung COD/Bisa ambil sendiri, Luar Kota Ongkir murah bisa via Kereta,Kargo, Bus dll.
Call/sms/WA 082345555202 Alamat : Desa Bedono Karangduwur, Kec Kemiri, Kab. Purworejo Jawa Tengah, Link Google Map ada di menu Alamat ya.
Cempedak | cara mengolah buah cempedak adalah yang barusan kamu baca .
Tersedia bibit Unggul Berkualitas Produksi sendiri,
Sabtu 12 April 2025
Jika Pagi ini
Ada yang mau ditanyakan atau Konfirmasi ke WA
Klik Disini
Luar kota Pengiriman bisa melalui
JNE, JNT, POS dll atau
Indah Cargo, Herona/ jasa KAI dll
Bingung atau mau datang langsung, tidak perlu kawatir bisa Cek langsung saja ke
Alamat kami
Map Lokasi
Belum ada Komentar untuk "Cempedak | cara mengolah buah cempedak"
Posting Komentar